Macam-macam Kasur Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Macam-macam Kasur Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Kasur sebagai tempat beristirahat. Gambar dari Freepik

Setelah seharian beraktivitas tentunya kita sangat ingin beristirahat di atas kasur yang empuk dan nyaman. Meski sebagian besar digunakan sebagai tempat tidur kasur juga menjadi tempat melepas penat dan bersantai, misalnya rebahan sambil menonton televisi atau sambil streaming film. Rasanya tidak bisa asal-asalan dalam memutuskan membeli kasur. Di Indonesia ukuran dan ketebalan kasur sangat bervariasi. Berikut macam-macam kasur yang ada di Indonesia:

Kasur Kapuk

Kasur yang satu ini pernah menjadi favorit masyarakat Indonesia. Terbuat dari kapuk randu. Sekilas mirip kapas, tapi bukan kapas. Siapa sangka ternyata kapuk randu adalah pohon tropis yang asalnya dari Amerika Selatan bagian utara, Amerika Tengah, dan Karibia. Mengapa kasur kapuk ini sampai pernah menjadi favorit masyarakat kita? Ternyata ada beberapa alasan yang menjadi kelebihan dari kasur kapuk di antaranya:

  • Harga kasur kapuk yang tergolong murah, perawatannya yang terbilang mudah (harus sering dijemur di bawah sinar matahari dan dipukul-pukul menggunakan pemukul kasur yang terbuat dari rotan).
  • Dari segi kenyamanan kasur kapuk ini dapat disesuaikan lho tingkat keempukannya.
  • Tidak terasa panas saat digunakan tidur atau rebahan.
Kasur kapuk. Gambar dari Pinterest

Meski begitu kasur kapuk tetap memiliki kekurangan yaitu:

  • Di zaman modern ini karena telah tersedia beberapa jenis kasur lain menyebabkan peminat kasur kapuk berangsur berkurang sehingga produsen pembuat kasur kapuk ikut berkurang pula otomatis ketersediaan kapuk sebagai bahan isian kasur kapuk juga ikut terbatas.
  • Karena banyak terdapat lekukan pada kasur kapuk biasanya debu dan tungau akan mengisi lekukan-lekukan tersebut. Bila jarang dijemur di bawah sinar matahari dapat menjadi sarang tungau.
  • Bagi orang yang memiliki riwayat kesehatan alergi debu dan asma sebaiknya tidak menggunakan kasur jenis ini sebab akan semakin memperparah alergi pernapasan.
  • Bobot kasur kapuk yang cukup berat terasa agak merepotkan bila hendak memindahkan kasur kapuk.

Kasur Busa

Kasur busa memiliki beragam jenis. Paling banyak dijual adalah kasur busa yang berjenis polyfoam. Harga kasur busa diklaim lebih murah dari kasur pegas (springbed).

Kepadatan menjadi salah satu faktor penting dalam memilih kasur busa. Jangan sampai tergiur dengan harga murah apalagi membeli karena warna kasur busa. Menurut kami sebaiknya memilih kasur busa berdasarkan tingkat kepadatannya (density) yang disimbolkan dengan huruf D. Kepadatan (density) merupakan satuan massa (kg) per volume (meter kubik).

Kasur busa yang bagus memiliki kepadatan (density) di atas D20. Bila menyukai kasur busa yang lebih keras bisa memilih density di atas 30. Umumnya makin tinggi nilai kepadatan kasur busa makin panjang pula masa garansi. Sebab tingginya nilai density itu artinya kasur busa tersebut sangatlah padat dan tidak mudah kempis.

Kasur busa. Gambar dari Pinterest

Bagi yang terbiasa tidur di kasur lipat memilih membeli kasur busa tidak ada salahnya. Kasur busa tentu lebih nyaman daripada tidur di atas karpet atau kasur lipat. Beberapa kelebihan kasur busa:

  • Bobotnya yang ringan sehingga mudah untuk dipindahkan.
  • Ukurannya yang bervariasi.
  • Perawatannya yang terbilang mudah.
  • Harganya lebih murah dibanding kasur pegas (spring bed) dan kasur lateks.

Adapun kekurangan dari kasur busa yaitu:

  • Meski memiliki tingkat kepadatan (density), keempukan kasur tetap bisa menurun seiring berjalannya waktu. Lambat laun akan terasa sensasi tenggelam/terbenam.
  • Pada bagian yang sering kita gunakan untuk tidur atau rebahan lama kelamaan akan mengempis. Oleh sebab itu harus rutin diputar atau bahkan bila perlu dibalik sekalian supaya tidak terdapat cekungan atau bagian tertentu yang kempis tidak merata.
  • Terasa agak panas saat digunakan berbaring dalam waktu yang lama sehingga membuat tubuh terasa gerah.
  • Tidak berumur panjang bila sudah terkena air.

Kasur Pegas (Spring Bed)

Sesuai dengan namanya Spring bed merupakan kasur yang terdiri dari banyak pegas sebagai material utama penyusunnya. Makin banyak pegas yang menyusunnya maka makin bagus kualitas spring bed.

Spring bed terbuat dari pegas yang dicampur dengan material lain. Hal ini membuat spring bed terbagi menjadi 7 jenis di antaranya innerspring, pocket coil, natural fiber, hybrid, plush top, innerspring latex hybrid, dan pillow top.

Selain banyak jenisnya spring bed juga memiliki berbagai macam ukuran sama halnya dengan kasur busa seperti 90x100, 100x200, 120x200, 140x200, 160x200, 180x200, dan 200x200.

Kasur pegas (spring bed). Gambar dari Pinterest

Spring bed cukup digemari sebab memiliki beberapa kelebihan yaitu:

  • Karena keberadaan pegas-pegas tersebut kasur ini  mampu mengikuti gerakan tubuh orang yang sedang tidur di atasnya sehingga lebih nyaman.
  • Bila dibandingkan dengan kasur busa, spring bed terasa lebih empuk dan memantul.
  • Meskipun material utamanya pegas, kurang tepat rasanya bila dari segi harga kasur ini dicap mahal. Karena untuk buatan lokal harganya cukup terjangkau. Sehingga cukup layak dan sepadan dengan membayar harga yang sedikit lebih tinggi akan mendapatkan kasur yang cukup nyaman.
  • Karena tersusun dari banyak pegas dan sedikit busa sehingga terdapat ruang/rongga yang menciptakan sirkulasi udara dan menjadikan spring bed kasur yang sejuk.
  • Mengenai desain kasur ini cukup digemari masyarakat karena desainnya yang moderen.

Walau menjadi kasur yang sangat populer spring bed tetap memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  • Kasurnya cukup berat. Jelas karena material penyusun utamanya adalah pegas. Kurang cocok untuk orang yang sering berpindah tempat tinggal.
  • Beberapa tipe spring bed menimbulkan bunyi pada pegas-pegasnya yang agak mengganggu ketika ditekan.
  • Bila terlalu sering dipakai dalam waktu yang lama dan karena faktor usia kasurnya sendiri lama kelamaan akan kempis dan terasa cekung.

Itulah tiga macam kasur yang populer di Indonesia beserta kelebihan dan kekurangannya. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Sedikit ulasan di atas semoga dapat membantu saat membeli kasur yang cocok.