Desain Rumah Open Plan untuk Hunian dengan Lahan Terbatas

Harga tanah yang lumayan mahal ditambah biaya pembangunannya yang perlu banyak dana, juga belum nantinya harus membeli furniture untuk mengisi rumah membuat sebagian milenial merasa bahwa memiliki rumah sendiri bagaikan mimpi.

Kalau memang sangat ingin memiliki rumah sendiri harus benar-benar terperinci dan teliti saat membuat perencanaan pencapaiannya. Ada banyak cara sih, mau beli dengan cara menyicil boleh, mau beli dengan cara langsung dilunasi juga boleh saja tapi ya itu kan kudu nabung dulu ngumpulin uangnya. Terserah deh mau pakai cara apa, yang penting halal ya.

Ada salah satu desain rumah yang cukup cocok untuk lahan terbatas. Ya siapa tau kalian sepaham dengan kami, yang penting punya rumah tinggal meski ukurannya tidak besar, asal uangnya cukup untuk membangun rumah sekaligus isinya. Desain open plan cukup cocok untuk milenial. Desain open plan cukup ampuh memberikan kesan lega dan leluasa karena tidak memerlukan banyak dinding penyekat untuk memisahkan tiap area ruangan. Walaupun minim dinding penyekat tiap ruangan tetap bisa dikenali perbedaannya sesuai fungsinya masing-masing. Bagaimana menyiasatinya? Berikut trik-triknya:

Gabungkan area ruang keluarga/ruang tamu dengan ruang makan sekaligus dapur

Gambar dari Pinterest

Karpet bisa digunakan di area ruang keluarga/ruang tamu sebagai pembeda antar area ruang makan dan dapur.

Rak buku atau rak pajangan juga bisa difungsikan sebagai penyekat ruangan

Rak buku sebagai pembatas kamar tidur, bambar dari Pinterest

Atur buku dan hiasan pajangan dengan rapi agar nyaman dipandang.

Kamar tidur dan Kamar Mandi

Gambar dari Pinterest

Untuk area kamar tidur dan kamar mandi jelas tetap menggunakan sekat karena privasi harus tetap terjaga. Selain rak, bisa juga menggunakan lemari, tirai, atau partisi sebagai pembatas.

Penggunaan Pintu Kaca atau Jendela

Penggunaan pintu kaca atau jendela dengan ukuran yang cukup besar memberikan kesan luas dan lapang. Selain itu juga mampu menghemat biaya listrik dengan banyaknya cahaya yang masuk ke dalam. Untuk tetap menjaga privasi bisa menambahkan gorden/tirai tipe sheer yang biasanya berwarna putih dengan bahan agak tipis yang memungkinkan cahaya dari luar tetap bisa masuk.

Aplikasikan warna terang yang kalem, warna-warna pastel misalnya.

Warna-warna terang selain terkesan lembut juga terkesan leluasa. Bisa juga menggunakan warna netral seperti putih.

Pakai Furniture Berdesain Minimalis

Lebih baik menggunakan furniture berdesain minimalis agar ruangan terkesan rapi dan lega. Furniture dengan motif yang rumit kurang cocok dengan desain rumah open plan. Jangan lupa senadakan pula desain dan warna furniture antar area.

Miliki perabotan seperlunya saja supaya ruangan tidak terasa penuh.

Ekstra hati-hati saat belanja. Hindari membeli perabotan yang jarang terpakai.

Gunakan Sofa yang Memiliki Kompartemen

Bila perlu gunakan sofa dan tempat tidur yang memiliki kompartemen untuk menyimpan barang. Sehingga tidak perlu membeli banyak lemari.

Menerapkan desain open plan pada hunian mampu menghemat biaya pembangunan rumah. Karena minimnya dinding penyekat yang dibangun. Maka dari itu tetap diperlukan kecermatan saat memilih furniture untuk mendekorasi isi rumah agar tetap serasi. Beberapa trik di atas semoga dapat membantu.