Mengenal Desain Interior Bergaya Industrial
Langit-langitnya terbuka, nampak pipa-pipa dan baloknya, bata pada dindingnya terekspos, dan lantainya yang masih berupa beton atau kayu merupakan ciri-ciri unik desain interior bergaya industrial. Meski tampaknya seperti bangunan yang setengah jadi namun dengan sentuhan warna netral seperti hitam dan abu-abu menjadikan interior industrial semakin apik dan minimalis. Jangan lupakan unsur kayu dan logam yang semakin memberikan kesan modern pada desain bergaya industrial ini.
Di luar negeri, bangunan bekas yang sudah tidak terpakai dilakukan penyesusaian pada interiornya tanpa mengubah bentuk asli bangunan agar tidak terbengkalai. Di dalam negeri, belakangan ini sering kita jumpai cafe atau restoran juga kantor dengan interior bergaya industrial ini. Tentunya bukan tanpa alasan mengapa makin banyak orang tertarik pada desain ini. Bangunan bergaya industrial mampu memberikan kesan adem dan leluasa. Selain menghemat biaya untuk pengecatan, penggunaan bahan-bahan yang bisa didaur ulang menjadi daya tarik tersendiri untuk mendekorasi interior bergaya industrial.
Tidak ada salahnya desain bergaya industrial ini diterapkan pada hunian (rumah). Saya sangat menyukai sisi ekonomisnya. Tidak perlu pusing memikirkan biaya pengecatan dinding, apa itu ongkos beli dan pasang keramik untuk lantainya dan tidak perlu khawatir menggunakan perabotan-perabotan dari hasil daur ulang karena ramah lingkungan. Tinggal bagaimana kita mampu memoles dinding dengan semen yang lumayan rapi supaya tidak terkesan murahan. Oh ya tidak lupa pula kita harus memperhatikan aspek pencahayaannya ya. Umumnya yang digunakan pada desain ini adalah lampu neon dan lampu gantung. Tapi bisa juga menggunakan lampu tembok dengan desain klasik yang timeless. Atau boleh dipadukan juga dengan lampu standing yang terbuat dari material logam.
Mengapa Desain Interior Industrial Menarik?
- Desain interior industrial itu fleksible, kebanyakan didominasi warna netral seperti abu-abu, hitam dan putih.
- Minimalis.
- Ramah lingkungan, desain ini mendorong penggunaan bahan daur ulang.
Tips Mendesain Gaya Industrial
Berikut tips-tips yang bisa Anda terapkan ketika memulai mendesain rumah dengan gaya ini:
- Mulailah dengan menggunakan warna palet warna netral, salah satu ciri unik gaya ini adalah warna-warna yang berani digunakan untuk detail-detail kecil, sementara lainnya menggunakan warna netral.
- Perhatikan pencahayaan: lampu yang digunakan disarankan menggunakan tema yang sesuai. Kebanyakan gaya ini menggunakan lampu liontin, lampu gantung dan neon dengan cahaya agak kekuningan.
- Hindari penggunaan furniture dengan kesan mewah pada desain ini. Sebagai gantinya gunakan furniture dengan desain unik berbahan logam, kayu ataupun batu.
- Tonjolkan saluran dan pipa, salah satu elemen khas dari ruang tamu bergaya industrial adalah adanya fitur yang cenderung disembunyikan kebanyakan orang, seperti saluran dan pipa.
- Biarkan batu bata terlihat. Sama dengan poin di atas.
Semoga tulisan ini membantu Anda mengenal desain interior bergaya industrial, apakah Anda tertarik mendesain hunian Anda dengan gaya ini?